wahai puteriku sayang,kau ibarat kuntuman penyeri sang suria pagi,kudupnya mekar meniti hari,mewangi bak haruman syurgawi,usah biarkan ayu wajahmu dipalit luka,lantaran iman tatkala leka,taqwamau menjadi benteng diri,angkatlah martabatmu kepuncak tertinggi!!!!!
Khamis, 8 Julai 2010
tulusnya cintaku
Kuberdiri saat ini di sini sendiri dan berdebu
Beku tanpa gerak dan suara
Hanya nafas berderu memacu
Menatap tegak jauh mengembara
Kuberdiri dibalik sekat kehidupan
Berpisah darimu jauh dalam batas waktu
Raga terpisahkan karena perantauan
Kangen, rindu terbang mengisi mimpiku
Tanganku tak mampu menjamah dirimu
Namun jiwaku ingin memelukmu
Batinku haus dengan kehangatanmu
Nafasku nanar mencari harummu
Ku ingin mencintaimu
Setulus jiwaku agar dirimu mengisi hidupku
Dirimu adalah tulang rusukku
Dekat dengan hatiku
Jarak dan waktu memisahkan
Lautan dan samudra terbentang diantara kita
Gunung berdiri kokoh menghalangi pandangan
Namun hati ku tergantung di bawah langit biru
Agar kau tahu bahwa aku masih tetap mencintaimu
Dan menunggumu di batas waktu
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan